Friday, October 22, 2021

SEJARAH BERIDIRI TAPAK SUCI MUHAMMADIYAH | Official Pencak SIlat Indonesia

Arus Tapak Suci, merupakan keilmuan pencak silat yang berdasarkan Al Islam, bersih dari syirik dan menyesatkan, dengan sikap mental dan gerak langkah yang merupakan tindak tanduk kesucian dan mengutamakan Iman dan Akhlak, serta berakar pada arus Banjaran-Kauman, yang yang belakang sekali dikembangkan dengan metodis dan dinamis.

Perguruan Tapak Suci, merupakan perguruan yang merupakan peleburan sekaligus kelanjutan dari tiga paguron yang pernah berada sebelumnya, yaitu: Kasegu, Seranoman, dan Kauman, berdasarkan Al Islam dan berjiwa nasihat KH. Ahmad Dahlan, membina pencak silat yang berwatak serta berkepribadian Indonesia, melestarikan adat bangsa yang luhur dan bermoral, serta mengabdikan perguruan untuk perjuangan agama, bangsa, dan negara.

Organisasi Tapak Suci berkiprah sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan TAPAK SUCI merupakan pencetak kader Muhammadiyah.

Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah mempunyai kedudukan di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor perwakilan di ibukota negara.

Official-pencaksilat
Tapak Suci Muhammadiyah


Sejarah Tapak Suci Putra Muhammadiyah

Sebelum kelahiran Tapak Suci
Dimuali dari Kota Banjarnegara, Pada tahun 1872 seorang Kyai bernama KH. Syuhada melahirkan putra bernama Ibrahim, yang kemudian diusia dewasa Ibrahim menjadi buronan Belanda, Ibrahim berkelana hingga sampai ke Betawi, dan selanjutnya ke Tanah Suci.

Sekembalinya dari Tanah Suci Ibrahim menikah dengan puteri KH. Ali dan mendirikan Pondok Pesantren Binorong di Banjarnegara. karena masih menjadi buronan Belanda, kemudian Ibrahim mengubah nama menjadi KH.Busyro Syuhada sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Binorong.

Pondok Pesantren Binorong berkembang cukup pesat dan melahirkan tokoh-tokoh santri ternama seperti Achyat adik misan Ibrahim, M. Yasin (adik kandung), dan Soedirman salah satu tokoh Pahlawan Nasional.


Tahun 1921 dalam konferensi Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, KH. Busyro bertemu pertama kali dengan dua kakak beradik A.Dimyati dan M.Wahib. Diawali dengan adu kaweruh antara M.Wahib dengan Achyat (kelak berganti nama menjadi H. Burhan), selanjutnya kedua kakak beradik ini mengangkat KH. Busyro sebagai Guru.

KH. Busyro Syuhada kemudian pindah dan menetap di Yogyakarta sehingga aliran Pencak Silat Banjaran, yang pada awalnya dikembangkan melalui Pondok Pesantren Binorong kemudian dikembangkan di Kauman, Yogyakarta. Atas restu Pendekar Besar KH. Busyro, A. Dimyati dan M.Wahib diizinkan untuk membuka perguruan dan menerima murid. Tahun 1925 dibukalah Perguruan Pencak Silat di Kauman, terkenal dengan nama Cikauman. Perguruan Cikauman, dipimpin langsung oleh Pendekar Besar M. Wahib dan Pendekar Besar A. Dimyati.

Tersebutlah M. Syamsuddin, murid Cikauman yang dinyatakan berhasil dan lulus, diizinkan untuk menerima murid dan mendirikan Perguruan Seranoman. Perguruan Seranoman berletak di kauman sebelah utara, melahirkan seorang Pendekar Muda M. Zahid yang mempunyai seorang murid andalan bernama Moh. Barrie Irsyad.

Pendekar Moh. Barrie Irsyad, sebagai murid angkatan ke-6 yang telah dinyatakan lulus dalam menjalani penggemblengan oleh Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati. Kemudian mendirikan Perguruan KASEGU. Kasegu, merupakan senjata khas yang berlafal Muhammad yang diciptakan oleh Pendekar Moh. Barrie Irsyad.


Kelahiran Tapak Suci

Atas desakan murid-murid Perguruan Kasegu kepada Pendekar Moh. Barrie Irsyad, untuk membangun satu perguruan yang mengabungkan perguruan yang sejalur (Cikauman, Seranoman dan Kesegu). nama TAPAK SUCI akhirnya resmi berdiri pada tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta untuk menggabungkan ketiga perguruan sebelumnya (Cikauman, Seranoman dan Kesegu), yang kemudian mengangkat H.Djarnawi Hadikusumo sebagai Ketua Umum pertama Tapak Suci.

Pada tahun 1964 Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH.Ahmad Badawi meresmikan Tapak Suci sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, yang kemudian nama perguruan menjadi Tapak Suci disempurnakan menjadi Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Keluarga I Tapak Suci berdiri di Jawa Timur, lalu disusul di Sumatera Selatan, dan Jakarta. Kini Tapak Suci sudah menyebar ke Singapura, Belanda, Jerman, Austria, dan Mesir. (sumber)


Tag:
Sejarah berdirinya Tapak Suci, Sejarah Tapak Suci, Arti lambang Tapak Suci Putera Muhammadiyah, sejarah Tapak Suci Putera Muhammadiyah, lagu resmi Tapak Suci Putera Muhammadiyah, jurus Tapak Suci Putera Muhammadiyah, rahasia jurus Tapak Suci Putera Muhammadiyah, rahasia jurus PSHT, Rahasia jurus Pagar nusa, Rahasia jurus IKSPI Kera Sakti, Rahasia Jurus SH Winongo, Pagar Nusa, GASMI, Sejarah Gasmi, Lambang Gasmi, Arti Lambang Gasmi, Ati Logo Gasmi, Gasmi vs PKI, Gasmi Gus Maksum, Gasmi 1966, Gasmi Kediri, Sejarah Pagar Nusa, Lambang Pagar Nusa, Arti Lambang Pagar Nusa Gasmi