GASMI (Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia) - Salah satu aliran perguruan Pencak Silat yang dibentuk untuk meluluhlantakan PKI dan Antek-anteknya diwilayah Karesidenan Kediri. Pencak Silat GASMI dibentuk oleh seorang Ulama kondang dibidang ilmu beladiri pencak silat dan kanuragan bernama KH. Abdullah Maksum Jauhari pada 11 Januari 1966 di Pesantren Lirboyo Kediri.
Bersamaan dengan memuncakanya isu politik kudeta Pemerintahan Ir. Sukarno oleh sekelompok penghinat bangsa yang ada ditubuh Partai Komunis mengakibatkan gelombang kekerasan, intimidasi, anarkisme, frontalisme hingga pembunuhan terjadi di seleruh penjuru negeri. Pesantren yang menjadi tempat lahirnya pejuang-pejuang Bangsa tak luput dari fokus utama sasaran mereka.
Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur menjadi saksi keanarkis-an kelompok PKI dan Antek-anteknya pada era 60-an. berikut kronologi legendaris GASMI dibentuk untuk melawan kebrutalan oknum PKI oleh Gus Maksum ditahun 1966.
Sejarah Singkat Bangsa Indonesia
Kronologi didirikannya GASMI oleh Gus Maksum dimulai dari catatan sejarah singkat Indonesia paska era kemerdekaan Ir. Soekarno tepat pada era 60 hingga 70-an adalah masa dimana negeri ini sedang mengalami goncangan krisis moneter berkepanjangan serta isu politik yang memanas sehingga banyak tindak kekerasan, pencurian hingga pembunuhan terjadi dimana-mana.
Berhembus isu Devide at empira pada masa ini sedang coba jalankan oleh beberapa oknum yang memiliki kepentingan politik sehingga mengakibatkan rasa takut melanda masyarakat diseluruh penjuru negeri, isu semakin kencang terdengar terlebih ketika oknum-oknum dari sayap kiri "PKI" dan antek-anteknya mulai gencar bergerak melakukan orasi-orasi kotor dan anarki didepan umum, banyak ormas yang dibentuk untuk menteror masyarakat disertai tindakan brutal, intimidasi hingga frontalisme, tujuan utama mereka adalah untuk membuat resah masyarakat dan mencoba melakukan tindakan licik mengkudeta pemerintahan Ir. Soekarno kala itu.
Gus Maksum Gasmi |
Pro dan kontra
PKI "Partai Komunis Indonesia" merupakan salah satu partai komunis yang sangat kuat pada saat itu serta memiliki peranan besar untuk mepengaruhi kestabilan Bangsa Indonesia karena memiliki jumlah anggota yang telah tersebar luas diseluruh pelosok negeri, tak ayal jika keberanaan-nya juga mampu membuat kerusakan yang luar biasa untuk negeri ini.PKI dan Pondok pesantren
Dalam sejarah tercatat bahwa pondok pesantren adalah tempat terlahirnya para pejuang-pejuang Bangsa, bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu agama dalam pondok pesantren juga dijadikan basis para Ulama dalam merancang berbagai strategi dalam melakukan perlawanan penjajah dan para oknum yang kontra dengan kepemimpinan Ir. Soekarno.PKI merusak dengan menyusup kedalam internal Organisasi, tidak hanya di ormas sosial dan ekonomi serta politik saja, Pesantren juga menjadi target utama mereka untuk diporak porandakan.
Tokoh-tokoh pesantren dijadikan target utama oknum PKI dan antek-anteknya dengan mengintimidasi melalui pewayangan yang menyindir Agama Islam, membuat onar dalam kegiatan pengajian hingga yang paling frontal melakukan kekerasan fisik kiyai didepan umum.
Hal ini memicu amarah para santri-santri dipesantren, salah satunya adalah Gus Maksum muda, dalam catatan sejarah beliau merupakan salah satu cucu pendiri Pesantren Lirboyo Kediri dan juga sebagai seorang yang mahir dibidang ilmu beladiri, hal inilah yang membuat Gus Maksum muda sangat lantang dengan terang-terangan menolak PKI di negeri ini.
Banyak sekali aksi-aksi berani dari Gus Maksum saat masih muda keterkaitanya dengan penumpasan PKI terutama di Karesidenan Kediri yang sangat melegenda didekade 60-an.
Gus Maksum Muda dan PKI
Diusia yang baru belasan tahun Gus Maksum telah memperdalam ilmu agama ke berbagai wilayah dijawa dan luar jawa, dalam beberapa kali perjalanan ini Gus Maksum muda sembari memperdalam ilmu kanuragan dan ilmu beladiri dengan guru-guru pembimbing terbaik dimasing-masing bidang.
Setelah kembalinya beliau dari perantauan, Gus Maksum muda mengabdikan diri dan menetap di Pesantren Lirboyo untuk mewariskan keahlianya dibidang ilmu agama, kanuragan dan pencak silat.
Dekade 1960-an menjadi momen bersejarah bagi Gus Maksum muda, yang mana pada saat itu terjadi puncak gelombang Intimidasi, Anarki dan Frontalisme dari anggota PKI dan antek-anteknya diwilayah Karesidenan Kediri, khususnya dipesantren-pesantren tak terkecuali Pesantren Lirboyo.
Mendengar berhembusnya informasi anggota PKI dan antek-anteknya telah menyiapkan lubang untuk melakukan pembantaian terhadap Kiyai dan Ulama abdi dalem Pesantren Lirboyo membuat jiwa muda Gus Maksum semakin murka dengan terang-terangan beliau menyatakan perang terhadap PKI dan antek-anteknya. " Ada Aksi Ada Reaksi " ucap Gus Maksum muda yang akhirnya populer dikalangan masyarakat hingga saat ini.
Tidak hanya sekali Gus Maksum melakukan kontak fisik dengan pemuda-pemuda LERKA besutan PKI, Atas ijin guru dan Allah SWT Gus Maksum mampu melawan belasan PKI. Kemudian sebagai antisipasi serangan dari PKI dilingkungan Pesantren Lirboyo, pada tahun 1966 Gus Maksum mengadakan kegiatan latihan Pencak Silat bersama santri-santri di Lirboyo dan diberikan nama Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) tujuannya untuk bekal beladiri menjaga Kiyai dan Ulama.
Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) menjadi saksi sejarah yang menceritakan kepawaian Gus Maksum muda dalam ilmu beladiri, keahlian-keahlian beliau dibidang beladiri dituangkan dan wariskan didalam GASMI.
Awal Mula Mendirikan GASMI
Pada tahun 1965 menjadi puncak dari sejarah Gus Maksum di Karesidenan Kediri dan Lirboyo, peran beliau sangat krusial dalam menumpas anarkisme dan frontalisme anggota PKI dan antek-anteknya secara langsung, hal ini membuat nama beliau santer terdengar di berbagai kalangan pendekar dan Ulama NU hingga keberbagai wilayah Jawa dan luar Jawa.
Sebagai antisipasi serangan sisa-sia PKI dan antek-anteknya pada 11 Januari 1966 Gus Maksum mendirikan latihan GASMI (gerakan aksi silat muslimin indonesia), beliau mengajarkan teknik beladiri yang telah dirangkup dan disempurnakan kepada para santri-santri di Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, sebagai sarana beladiri untuk menjaga Kiyai dan melawan anarkisme Anggota PKI.
Ilmu fisik dan kanuragan yang diajarkan oleh Gus Maksum kepada santri GASMI sangat khas dengan teknik-teknik praktis pamungkas yang mematikan. Fakta ini mulai terungkap pada momen-momen bersejarah pemberantasan PKI di Karesidenan Kediri dan Pesantren Lirboyo pada masa dekade 60-an.
Dibawah komando Gus Maksum, Pencak silat GASMI mulai menjelma menjadi salah satu pencak silat populer hingga tahun 80-an diberbagai kalangan bukan hanya di Pesantren Lirboyo saja namun populer di kalangan masyarakat Karesidenan Kediri.
Diusia yang semakin matang nama Gus Maksum semakin menjadi topik pembicaraan yang sangat populer diberbagai kalangan media nasional khususnya di oraganisasi Nahdlatul Ulama, banyak tokoh Ulama dan Kiyai dari tubuh NU tertarik berkolaborasi dengan beliau dibidang bela diri, yang akhirnya mengandeng beliau untuk bersama-sama membentuk wadah Pencak Silat Nahdlatul Ulama
Pada 03 Januari beliau resmi menjadi Ketua Umum Pertama Pencak Silat NU Pagar Nusa sekaligus menjadi guru besar PSNU Pagar Nusa dan Pagar Nusa GASMI.
Gus Maksum dan PAGAR NUSA
Keahlian dibidang beladiri serta memiliki karisma luar biasa dikalangan para pendekar menggerakan hati Gus Maksum untuk menyatukan perguruan-perguruan dikalangan NU bersama beberapa tokoh lainya, kemudian terpilih menjadi Ketua Umum PSNU Pagar Nusa pertama sekaligus menjadi guru besar PSNU Pagar Nusa setelah dibentuk pada 03 januari 1986.
Itulah sejarah berdirinya Gasmi oleh Gus Maksum Jauhari pada 11 Januari 1966 di Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur. semoga bermanfaat.
Asal muasal berdirinya GASMI, Awal mula berdirinya GASMI, GASMI Berdiri pada tahun, Gus Maksum mendirikan Pagar Nusa GASMI dilirboyo kediri, Tahun 1966 Gasmi dibentuk dilirboto, pada tahun berapa gasmi didirikan, Gasmi vs PKI, Gus Maksum vs PKI.