Monday, October 4, 2021

10 PESAN KEPADA PENDEKAR IKSPI KERA SAKTI | Official Pencak Silat Indonesia

Pencak silat Ikspi Kera Sakti beraliran Kunfu dan memiliki ciri kas yang unik dimana setiap gerakan jurus diperagakan mengadung unsur gerakan seekor kera dan nama dari setiap jurus atau gerakan memakai bahasa cina, menjadi seorang pesilat tidaklah segampang membalikan telapak tangan ada beberapa prosesi harus dilalui dalam tahapan menjadi seorang pendekar dan setelah semua dilewati maka ada tahapan akhir yang biasanya akan diterapkan dalam sebuah pencak silat tak terkecuali Kungfu Ikspi Kera Sakti.


Pendadaran IKSPI Kera Sakti


Ada sepuluh pesan yang disampaikan pada saat pendadaran warga Ikspi pada umunya, berikut sepuluh pesan untuk kelangsungan berkehidupan warga Ikspi dilingkungan dan dimasyarakat:

Prinsip

Sebagai warga IKS sejati harus memiliki prinsip bahwa IKS adalah diri kita artinya yakin pada IKS dan tidak akan takut mati karena hidup dan mati sejatinya adalah kuasa illahi. Prinsip sejati warga IKS adalah " Lebih baik mati mulia dari pada mati terhina"

Toleran

Jangan pernah menjelek-jelekkan perguruan lain bila merasa tidak senang terhadap oknum silat janganlah sampai pada perguruan silat tersebut , tetaplah jaga etos tenggag rasa terhadap semua perguruan karena bada dasarnya semua perguruan adalah sama . terlahir dinegeri indonesia raya.

Sikap

Bersikap sopan dan santun ramah dan budi pekerti yang luhur karena dalam hidup bermasyarakat haru bisa memilah mana yang seharusnya baik untuk dilakukan mana yang harus ditinggalkan. jika setelah menjadi warga IKS kemudian melakukan tindakan anarki dan semaunya sendiri maka bukan hanya nama pesilat yang buruk dimata masyarakat melainkan juga seluruh anggota pencak silat IKS.

Belajar Spiritual "Agama"

Belajarlah perlahan-lahan untuk belajar agama secara mendalam sesuai ajaran agama masing-masing. karena pada dasarnya, kerohanian dan kebatinan di IKS diarahkan agar para Warga/Pendekarnya lebih mendekatkan diri kepada tuhan yang maha kuasa, dalam perguruan IKS tidak pernah mengajarkan agar Warga menjadi jagoan apalagi preman, tetapi mengajarkan tentang indahnya persaudaraan/kekeluargaan dan indahnya hidup bila dihiasi dengan sinar-sinar budi pekerti yang luhur.

Berbakti

Setelah menjadi warga IKS sudah diharuskan bagi warga untuk berbakti dan mengabdi seluruh jiwa raga untuk perkembangan IKS karena sesungguhya kita memikul beban yang berat yaitu menjunjung nama besar IKS menjunjung tinggi harka dan martabat dimata indonesia.

Hargai diri sendiri

Hargailah diri kita sendiri yaitu dengan cara menjaga dan merawat barang-barang milik perguruan yang kita pakai (kalung, kaos, sabuk dan seragam). Peliharalah dengan baik, karena itu adalah cermin diri kita. Jangan biarkan orang lain merusak atau menyobeknya.

Pemakaian Atribut

Pakailah kaos perguruan dengan sikap yang baik. Ramahlah kepada setiap orang dengan demikian orang lain pun akan baik dan ramah kepada kita. IKS berprinsip filosofi kas indonesia yaitu padi " Semakin berisi semakin merunduk"

Saling menginggatkan

Tegurlah adik-adik perguruan kita sesama warga atau senior kita bila mereka memang salah dengan bahasa yang sopan dan baik. Karena sikap saling mengingatkan dan menasehati dalam hal kebaikan adalah merupakan kewajiban setiap Warga IKS.

Sabar dan tawakal

Sabar dan tawakal dalam menghadapi setiap permasalahan yang dihadapi. Percayalah tuhan pasti akan memberikan jalan keluarnya.

Dalam penyampaian sepuluh pesan ini selalu akan dipelajari oleh warga IKSPI dengan kesungguhan dan keyakinan bahwa IKS adalah diri kita dan kita adalah IKS

Tag :
IKSPI, Kera Sakti, Sejarah Kera Sakti, Guru besar Kera Sakti , IKSPI Kera Sakti, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti, Lambang Kera Sakti, Logo Kera Sakti